Raijua, Pelopor9.com - Sebuah kapal milik asing memasuki pulau Raijua dan berlabuh di perairan pantai Liaedjaka, kelurahan Ledeudunu, Kecamatan Raijua. Selasa (28/4/2020)

Hingga saat ini, tim gugus tugas Covid-19 di Kecamatan Raijua, belum melakukan tindakan apapun terhadap kapal asing tersebut

Masyarakat minta agar Tim Gugus tugas, segera meminta kapal keluar dari perairan laut Raijua. Dan segera menghimbau seluruh kapal asing dilarang menyinggahi Sabu Raijua secara umum.

Boby Bati Leo, salah seorang warga keluruhan Ledeunu yang melihat langsung kapal tersebut, mengaku bahwa kapal sementera beralabuh di Perairan Raijua, tepatnya di pantai Liedjaka, dirinya heran masih ada kapal asing yang datang ke Sabu Raijua terkhusus Raijua.

"Sebagai masyarakat Raijua, saya pertanyakan kenapa kapal asing masih diijinkan masuk ke Sabu Raijua, pemerintah harus lebih tegas lagi" katanya.

Dia menyayangkan, karena pemerintah dianggap masih kecolongan dan tim gugus Covid-19 belum maksimal dalam melakukan pemantaun terhadap orang-orang yang datang ke Sabu Raijua, seperti kapal asing tersebut.

"kita punya saudara yang, dirantau dilarang pulang kampung. Apakah kita yakin kapal bule yang masuk ini tidak ada virusnya, sebaiknya aturan yang mengngikat semua termasuk bule dilarang masuk Sabu Raijua"kata dia

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kabupaten Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, dihubungi melalui pesan WhatsApp, terkait adanya kapal asing tersebut. Dirinya hanya menjawab singkat.

"Ok pak, saya teruskan ke pak Camat"ujarnya singkat

Sementara Camat Raijua, Titus Duri yang coba dihubungi melalui pesan WhatsApp nya, belum bisa terhubung.

Informasi yang dihimpun Pelopor9.com, kapal tersebut sudah beberapa hari di Raijua, senin, (27/4/2020) masih berlabuh di Halla, pantai ujung barat Kecamatan Raijua, tepatnya di desa Kolorae. (R-2)